instagram

Pages

Tuesday, January 21, 2014

Stella is Baking STELLASHOMEMADE <--- Kidding me not?

 Ada ekspresi yang lucu ketika menyodorkan kue buatan saya kepada beberapa teman. Ada yang mengernyit lalu tersenyum, ada yang ngga percaya sambil ngunyah sambil tetep bilang ngga percaya, ada yang langsung habis saat itu juga sambil bilang "ini pasti beli trus kamu packing sendiri", ada juga yang bilang "apa? loe? masak? how come? I never see that come in you?" Overall … they love my baking and that is the awesomeness I want to share :)

Waktu kecil, acara yang favorit kalau sabtu dan minggu pagi itu selain Doraemon, Sailormoon, Sinchan dan yang lain itu aku selalu menanti acara Sisca Soewitomo dan Rudi Choirudin. Kemudian beranjak remaja mulai nontonnya Jamie Oliver dan Nigella Bites juga ada Chef Michael, Bobby Chin, Anthony Bourdain. Dari situ yang sebenernya menunjukkan aku ini suka memasak. Sesekali kalau pas akhir pekan ya suka iseng belanja dan masak lalu Mama, Papa, dan Adik yang jadi jurinya. Kadang mereka suka dan kadang mereka tidak suka.

Beberapa waktu lalu saya sempat bikin perang saudara di hati dan kepala sambil bertanya terus "Mau saya apa sih?" mengingat sekarang saya menikah padahal tadinya tidak pengan, mengingat saya meninggalkan karir Public Relations padahal itu yang saya rintis sejak saya kuliah dan membuat pencapaian yang membuat saya bangga, dan mengingat saya kembali ke rumah dan ikut berkecimpung dalam bisnis keluarga yang sampai sekarang masih entahlah saya suka atau tidak berada disini. Jadi intinya saya itu mbingungi kalau orang Jawa bilang untuk mengekspresikan segala keputusan saya tidak jelas mendasar pada kebingungan "Mau saya apa sih?"

Akhirnya saya merenung dan mencoba mencari tahu meski itu bukan hal yang mudah, lalu tetiba berpikir aku suka memasak karena pengalaman kecil itu. Namun rasanya sedikit terhambat mengingat selama merantau dan tinggal di kost saya terhambat bersahabat dengan dapur. Untungnya kesukaan saya dalam mencicipi berbagai kuliner baru membantu untuk selalu membuat indra pengecap saya mengetahui mana makanan yang enak, kurang, dan tidak enak. Setelah meminta ijin pada suami karena saya nekat mengeluarkan beberapa ratus ribu uang untuk mencoba memasak tanpa tau hasilnya apa dan dengan resiko kerugian uang padahal beberapa ratus ribu itu cukup untuk membeli tas dan sepatu idaman.

Ternyata proses ingin memasak itu bukan hal yang mudah. Ada satu hari yang perlu aku habiskan berdikusi dengan Mbah Google bertanya resep dan mencari tau apa maksud dari satu resep juga memperjelas beberapa metode yang tidak lazim. Selanjutnya berkunjung ke toko bahan kue, karena akhirnya keputusan adalah mencoba membuat kue! Oh Gosh I'm baking in! Di toko inilah aku baru tau kalau aku suka dapur dan memasak. Perpaduan wanginya vanili, gurihnya keju, dan manisnya selai serta berbagai macam properti memasak membuatku gila karena bahagia, Oh really! 

Untuk memasak kue tentunya aku harus melibatkan 1 keluarga karena minder kalau harus memulai sendiri. Akhirna Mama, Adik, dan Suami dijadikan satu tim kecil dan dibagi tugas. Satu mengayak tepung, satu menakar resep, satu mencuci perabotan masa, dan pastinya semua dapat kebagian mencicipi. Melalui proses itu tentunya juga pakai rasa cemas dan gugup yaaaaa …. entah itu kue ketika masuk pemanggang keluarnya jadi bantat atau gosong.

Cukup mencengangkan ketika kue itu jadi meskipun warnanya gagal tidak sesuai yang kami inginkan. Tadinya rencana bikin red velvet cake tapi jadinya choco cake. Kalau soal rasa, melihat adik dan suamiku celamitan makan tanpa henti ya berarti ini cukup lah dinilai enak. Mengembangkan ide kreatifku karena kekuranganku adalah membuat cake ini berbentuk utuh bulat dan diberi cream menyeluruh seperti cake pada nilai kewajarannya, adalah membuatnya cantik didalam toples.

Karena suka dengan fotografi dan banci sosial media, tentunya hasil inovasi kreasi ini rajin dimasukkan dalam jejaring sosial yang naik daun itu. Senang juga rasanya ketika satu demi satu orang lain mulai tertarik untuk membeli, mencoba, dan dengan baik hati memberi masukan. Ada yang bilang enak, ada yang bilang kemanisan, dan ada yang bilang senang dengan inovasi cake in jar yang memudahkan untuk menyimpannya dan bisa dilanjutkan menikmati dilain waktu. Oh wow! So here I'm …. I'm baking and it bites … awwwwrrrr! 



*Now, I'm uploading these lovely serenade sweets menu on my instagram stellashomemade. So please be lovely and take a peek to know more. Interested in tasting this finger licking good treats? please feel free to contact me and I'll be delighted to deliver these to you :) *

2 comments:

  1. Sist...dikirim ke saya boleh?? Saya ikut nganterin belanja dan dr awal cuma liat fotonya aja udah ngiler... ;-)

    Sri

    ReplyDelete
  2. bisa sis, tolong kirimin saya tiket Jogja - Polandia nanti saya yang urus visanya .. mo pesen 100 tetep gratis gapapa sis .. bawa saya sis .. tolong saya sis *macak imigran gelap gagal minta surat PR"

    ReplyDelete