Santer sekali di dunia social media ini sibuk membicarakan
seorang pria sebut saja VP. Ya memang aneh sekali sih si pria ini membuat
statement dengan bahasa yang dia pikir tinggi tapi malah membuat dia nampak bodoh.
Lebih aneh lagi sekilas dibaca dia nampak sama sekali tidak sadar akan apa yang
dia lakukan karena untuknya itu wajar.
Aku juga tidak tau sebenernya latar belakang si pria ini apa
dan kenapa dia seketika mencuat pamornya lengkap dengan makian kebodohannya.
Lha, berhubung aku ini pengennya ya eksis, maka hari itu social media milikku
kuisi saja dengan sindiran terhadap si VP yang jelas – jelas aku ini tidak
kenal. Singkat sekali aku merasa bangga karena kupikir sindiranku tepat kena
sasaran dan hampir semua temanku meneruskan pesan sindirku lebih luas lagi.
Sesaat setelah itu ada seorang teman yang merespon dengan
pemikiran yang tidak aku sangka katanya “ini tidak lucu, STOP making stupid
people famous!” wah betul juga temanku ini, pikirku. Kemudian dia juga membuat
pernyataan – pernyataan yang menjelaskan bahwa kita seharusnya tidak blow up si pria VP ini. Kalau dia
menurut kita bodoh, ya sudah lah ya. Masih banyak orang – orang berprestasi
lain, berbakat, atau kehidupan lainnya yang lebih inspiratif untuk dibagi.
Lagipula, mungkin kita sama bodohnya dengan bersikap demikian.
We do have chance to change to world into better starting
from ourselves not to pointing at someone else’s behavior. I mean, for it’s too shallow. So, thank you friends for reminding me that I was so super stupid for
making jokes of others’ stupidity.
No comments:
Post a Comment