Pantai Srau |
Hari terakhir di kantor, tiba - tiba skype dari Ibu (my boss) muncul .. "Jangan lupa liburan, you need it ... award yourself with blissful holiday and head to busier 2012 ... " kujawab "I will but still no plan to do ... " Singkat cerita, memikirkan pesan Ibu menjelang libur, aku, Yuni, dan Andi berpikir untuk menjelajah Pacitan. Meski beberapa orang menghina bahwa tidak ada yang menarik disana .... kami tetap kesana, karena banyak cerita mengatakan banyak pantai yang masih perawan dan surfer - surfer Australia beraksi disana.
Berikut yang kami temukan di Pacitan selain wanita - wanita dangdut di sebuah baliho berkata Belum ke Pacitan kalau belum ke Teleng Ria. Honestly speaking, Pantai Teleng Ria menarik juga sih, tapi yang kami cari adalah sebuah pantai dan privasi. :) jadi itu bukan tujuan utama kita :
The Horison I couldn't ignore |
Sebuah Poci Pagi, Pecel Madiun, dan Nasi Lodo. Serta Tahu Bakso dan Otak - Otak Tuna.
Ini wisata kuliner yang harus disambangi di Pacitan, tapi sayang sekali, karena lapar yang tak tertahankan, sama sekali kami melupakan untuk mengambil gambar makanan - makanan itu. Tapi masih ada gambar Poci nya kok ... hihihihih... *oh iya, berhubung aku menderita Disorientation Syndrome alias ga tau arah .. tanya Mbah Google aja ya buat alamat dan rute GPS menuju ke tempat - tempat ini.
Pantai Srau dan Pantai Watu Karung
Dua pantai ini yang aku rekomendasikan untuk berlibur, memandang horison, dan mbribik bule surfer yang sedang beraksi ... eheheheheh ....
The Gate at Srau Beach |
The view from Pxlromatic of Srau Beach |
The stunning Watu Karung Beach |
Pagi Poci |
The Signage that made us laugh |
ps: thanks to Yuni and Andi for the trip, for the understanding that I slept along the way and most of the time. Really appreciate the adventure, the playlist we had, and the moment of truth starring at the future....
No comments:
Post a Comment