instagram

Pages

Saturday, January 14, 2012

Doa untuk teman hidup...

Masih inget kan cerita gimana orang - orang disekitarku mengingatkan aku untuk cari jodoh. Setiap aku pergi ke tempat baru atau seperti pindah ke kos baru seminggu yang lalu, doa mereka selalu menyertai .. "kos lo campur kan, gw doain ada yang ganteng dan jadi jodoh lo.." kemarin ketika dapat surat perintah untuk tugas di Jakarta, doa mereka juga menyertai .. "mungkin ini jalanmu, menemukan jodoh di jekardahhh.. " kadang aku ketawa geli melihat tingkah mereka semua.

Sore ini tadi juga tiba - tiba dicurhatin anak galau, karena pacarnya jauh dan hubungan mereka renggang. Hmmmm aku jadi berpikir, yang punya pasangan ... Ada aja masalahnya. Yang single juga punya masalah dalam penantian ketemu jodoh. Mungkin memang begini variassi kehidupan, semua punya masalah dan kebahagiaan sendiri dalam setiap statusnya.

Aku berpikir, dengan banyaknya pengalaman disekitarku, bagaimana sih upayaku memanjatkan doa dan harapan akan seorang belahan jiwa. Aku terdiam sebentar dan mulai merangkai sebuah doa.

Selamat malam Bapa,

Hari ini indah untuk semua kebaikan yang aku dapatkan dan kuharap untuk orang - orang yang aku sayangi disekitarku. Sore ini, dalam kesendirianku aku bersyukur atas segala sigapku dan kemampuanku, aku sudah menyelesaikan tugasku hari ini. Meski belum sepenuhnya selesai, aku yakin esok ada hari dalam harapan baru untuk menyelesaikan tugasku.

Bapa, dalam sendiriku terkadang ada rasa sepi yang mencuri senyumku untuk sesama. Kalau memang nantinya harus aku sendiri dalam menghabiskan sisa waktu hidupku, semoga aku bisa berbagi senyum dan bahagiaku untuk sosok -sosok disekitarku yang membutuhkan. Sebaliknya, jika aku diberi kesempatan untuk menemukan seseorang untuk bersama - sama berbagi jiwa sampai akhir suatu masa dan momentum, harapku mohon sampaikan padanya; jadilah teman hidupku, seorang sahabat, berjalanlah disampingku, bukan didepan, atau dibelakang. Jalanilah hidupmu seperti ambisi dan citamu, nanti pulanglah kepadaku, rumahmu untuk berbagi. Kamu dan aku, kita berbeda ... Sampaikan itu dalam gelas - gelas kopi sore untuk kita berbicara dan menikmati hebatnya memadu padankan kata - kata dalam sebuah perbedaan menjadi kesepakatan bersama.

Kututup akhir minggu ini dengan senyum sebagaimana aku menyambut mentari, dengan rasa syukur. Aku akan berdiri tegak dari setiap harapan yang mungkin tak terjadi dalam langkahMu, namun dalam keyakinan dan kepercayaanku, harapanku akan selalu menjadi energi dalam langkah - langkahku. Selamat malam Bapa.....

No comments:

Post a Comment