instagram

Pages

Friday, April 29, 2011

Weekend Agenda!!

This is the coolest thing to do every Friday... and the best prayer to God.. "Thank God, It's Friday"
This week agendas are :


Friday Afternoon:


Soup for Dinner.... I don't really feel well because of these week torturing diet. All I remember is, Chicken Soup for the soul, so I choose Chicken Soup for this evening and spend more cozy time with Mbak Titi.. Gossiping and welcoming aboard for Lil Tasanee Tyaga, new baby born!




















On Saturday, 


I will buy Movies and Lotis! doing laundries and in the afternoon... Mbak Ti and I will gather for Semarang Night Carnival! It's going to be a lot of FUN!!!.... It's a carnival held by the government as an appreciation of culture and tradition, this carnival will walk from Balaikota - Tugu Muda - jalan Pandanaran - Simpangh Lima dan jalan Pahlawan.












On Sunday..... I used to watch TV ... wake up late... and spend more time in the coffee shop in front of my boarding house! Love it!!!

Quote of The Day : Alone

Whether you like it or not, 

alone is something you'll be quite a lot!

- Dr. Seuss -




ps: thank you Kak Vega for sending this quote :) x.0.x.0

the healing words at Bandung Cathedral

the healing words from Bandung Cathedral
October 2010
"Marilah KepadaKu Kamu yang Lelah dan
Menanggung Beban"


.....The only way I can count on when I'm down.... 

Thursday, April 28, 2011

Eat, Pray, Love - My Version

Bali

the best welcome drink from Grand Hyatt Bali

afternoon barbecue in Jimbaran

with besties in Jimbaran

food food food at bebek bengil Ubud.... forget Diet Plan

at the "Gay" Beach - Secret Location in Bali

at the "Gay" Beach - Secret Location in Bali

at Rock Bar - Ayana Resort Bali

at Rock Bar - Ayana Resort Bali


Bangkok



Suvarnabhumi Airport











where I went around spreading coins as belief that my wishes be true


Vietnam!

Park Hyatt Saigon

Nha Tho Duc Ba church Vietnam





ps: I suggest to not to try this adventure as long as you are not ready with the expenses and debts to pay. 

A house is not always HOME

I'ts been four months since we are homeless, literally. After my Mom and Dad decided to sell the house I've grown in for 25 years, we are separated in some places. My Mom and Dad decided to live within their factory in Wedi - Klaten and My Brother decided to stay and work in Jakarta. Here I am, staying in this small city where I can enjoy night-city view from hills. It really amuses me. 


 Now, it is not about the time for me complaining about our homeless condition. What matter is not about how sad it is having no house to come in and gather with family, but the deeper meaning of having home, A dwelling place together with the family or social unit that occupies it. My home is a person to return when I'm happy or sad, my family and bestfriends. Their warmest hug and kisses are like my bedroom, their laugh is like a baked-bread smelled from the kitchen, their voice are like flowers in the garden, their advices are like my living room, the way they treat me is like a very cozy bathroom that washes my pain away. Their presence are within in every room in my heart.






.: ost. "Pulang" by Float :.

Wednesday, April 27, 2011

apathy


It's just... I feel nothing
Even when I'm supposed to embrace normal feelings
I put my straighten face like I forget what it calls facial expression






Monday, April 25, 2011

? a question mark ?

www.shaneharrison.com
Beberapa waktu lalu, seorang teman bertanya sekaligus menuduh, menilai, dan membuat konklusi sendiri, begini katanya... "Gila, sejak putus dengan ...(no mention) ... Kamu kencan dengan berbagai pria dan hanya seumur jagung, kamu kayaknya gila dan apatis.... Tambah lagi jahat karena menyakiti hati beberapa pria!! Kamu masih patah hati ya?" Hmmmm... Dalam hati saya mendengus dan mengumpat - umpat dengan marahnya... Pada kenyataannya saya hanya tersenyum kecil dan menjawab "what you see is unlike what it's seen! Thank you for your 'one-sided judging' anyway"

Rasanya remuk redam perasaan saya mendengar  komentarnya. Dilain sisi, saya juga bertanya - tanya dalam hati, "masih patah hatikah saya?" Saya pikir setahun berlalu sudah menjawab (karena konon katanya waktu yang akan menjawab dan menyembuhkan patah hati) dan menyembuhkan luka patah hati saya, tapi sekarang muncul lagi pertanyaan itu.... Masih ngga ya?

Berpisah tiba - tiba dari seseorang yang hidup bersama saya selama 6 tahun lamanya memang tidak mudah. Bayangan itu juga masih menghantui hari - hari saya. Rasa sakitnya juga masih kadang terasa meski tak separah ketika perpisahan itu terjadi. Pemikiran - pemikiran, pertanyaan - pertanyaan, analisa - analisa terhadap hubungan yang retak ditengah jalan juga masih terngiang dipikiran... "Tuhan, kenapa sih ini harus terjadi?", "kemarin yang salah siapa sih?" "Kenapa dia pergi?" "Kenapa harus bertemu kalau harus berpisah?" Bla bla bla bla...

Sampai pada hari ini, jam ini, dan detik saya menulis ini juga tidak terungkap jawaban - jawaban dari pertanyaan saya diatas. Bahkan beberapa kali saya mencoba untuk membuka hati kepada beberapa pria yang sempat dekat, juga ternyata belum bisa, rasa memang tidak bisa dipaksakan. Kalau saya dinilai apatis, hmmm.. Saya juga tidak tau apa jawabannya, iya atau tidak... Dalam hidup saya juga banyak kisah - kisah perpisahan dan perselingkuhan yang saya dengar dan membuat saya belajar. Kalau ditanya apakah saya trauma, tetap... Saya juga tidak tau apa jawabannya.

Bahkan kalau ditanya, "apakah kamu masih mencintai dia? (The guy I'd been with for six years)" saya juga tidak tau jawabannya... Rasa rindu, sakit hati, merasa bersalah, menyesal, cemburu, penasaran, dan rasa - rasa lain juga masih ada... Jadi saya sendiri juga bingung.

Yang jelas, dalam hidup, saya juga tidak lepas dari kesalahan... Jadi yang bisa saya lakukan adalah meminta maaf pada orang - orang yang saya sakiti. Dalam hidup, saya juga sering membuat keputusan yang kurang tepat, maka pembelajaranlah yang saya jalani setiap hari. 

Jadi, masa lalu akan tetap menjadi sejarah hidup dan kenangan yang tidak akan pernah terulang. Masa depan juga seperti misteri yang tidak pernah bisa saya tebak apa jawabannya. Hari ini adalah rasa syukur karena saya masih bisa merasakan betapa indahnya hidup dan saya masih kuat menjalani hari - hari ini.


http-//0.tqn.com/d/collectibles/1/0/M/p/3/brokenheart
                                          
Sometimes, I can only sit, lit a cigar, and cry for things that don't meet my hopes, somehow I wipe my tears and start to think that it just part of the big plan that God has prepared it for me and also for you. 



.:ost. "till it happens to you" by corinne bailey rae:.

Traditional Market....

Yummy Snacks!!
The gank of Gatot, Tiwul, Ketan, Lopis, Cenil

Fresh
Green
Friday morning at Wedi-Klaten Central Java Traditional Market

Eggciting . Easter . EarthDay


Eggciting Egghunt Basket

The boy in searching

EarthDay Planting

Let's grow plants

Hey! look at my EarthDay Hat

My beautiful EarthDay Hat

I'm a Flower Princess

Wednesday, April 20, 2011

Easter


To my dearest Mom, Dad, Bro, Bestfriends, Colleagues, and the guy I still in love with... Happy Easter and wishing you all a peaceful mind and grateful heart.
With fullest and warmest Love, ME

Food of the Day: Happiness

Happy Sandwich
 made by Nursery Students age 2 y,o

Selama saya hidup 25 tahun terakhir ini, banyak mendengar orang - orang bertanya, "Bahagia itu apa?" , "saya tidak pernah bahagia..", dan "kapan ya terakhir kali aku bahagia?" Bahkan pertanyaan tersebut terkadang muncul dibenak saya...

Dulu pernah diajak Papa ketemu dengan rekan kerjanya, yang notabene pengusaha sukses dengan BMW seri 7, pabrik besar dan sebuah galeri di Kemang. Berujarlah pengusaha itu ke Papa, "aku ki kok ra tau ngrasakke seneng yo pak?!" (baca: saya kok ngga pernah ngerasain bahagia ya pak) ... dalam hati saya protes... Hellllooooowwwww kemana aja tu Pak, itu mobil, pabrik, rumah, dan aset2 yang lain... sungguh banyak yang kamu syukuri, namun tidak terbersit dalam pikirmu soal kebahagiaan...

Sambil melahap Happy Sandwich buatan anak - anak saya berpikir, menjadi bahagia itu tergantung pada diri kita sendiri untuk membuatnya menjadi suatu kebahagiaan. Seperti contohnya cara berpikirku untuk bahagia hari ini:

- Diet sedikit gagal karena ada kiriman nasi goreng dan kue - kue syukuran Umroh teman kantor... padahal menjelang Paskah diamana aku bertemu dengan keluarga serta akan berkutat dengan baju - baju yang kesempitan.. tapi saya berpikir bahagia, hari ini tidak sepeserpun uang yang saya keluarkan untuk makan dan untuk mengurangi rasa bersalahku, saya bisa berbagi kue - kue syukuran umroh itu untuk anak - anak si penjaga kos.

- saya single dan sedikit merasa kesepian, tapi aku bisa mensyukuri banyak hal. Saya punya banyak waktu untuk keluarga dan teman - temanku di waktu senggang, bekerja keras seharian, berbagi untuk yang kurang mampu, dan bisa melakukan banyak hobi :D


Coba pengusaha itu bisa berpikir dengan cara lain.... saya yakin, kebahagiaan itu dekat sekali dengan kehidupannya.... 


Sembari menghitung total kalori asupan gizi hari ini dan beranjak mengunduh video - video Cardio Workout loosing weight :)

Tuesday, April 19, 2011

500 Days of Summer

This is a story of Boy meets Girl


The Boy named Tom Hansen of Margate New Jersey. 
He grew up believing that he'd never truly be happy. This belief stemmed from early exposure to sad Bristish Pop Music and a total misreading of the movie, The Graduate.


The Girl, Summer Finn from Michigan did not share this belief since the disintegration of her parents marriage she'd only love two things. First, her long dark hair. The second was how easily she could cut it off and feel nothing.


Tom meets Summer on January 8, he knows almost immediately that she's who he's been searching for.


This is a story of boy meets girl, but you should know upfront this is not a love story.

Food of the Day: Ndalipuk - saNDAL dijoLI kruPUK

Fenomenal banget nama kerupuk ini... Ndalipuk!! artinya Sandal dijoli krupuk, begitu orang Semarang sampe Salatiga menamai kerupuk ini. Kenapa krupuk ini sampe dijuluki Ndalipuk, itu karena kerupuk ini langka... rasanyapun enak dan gurih. Itulah konon katanya orang sampai rela menukar sandal atau barang bekas pantas pakai miliknya untuk kemudian ditukarkan Ndalipuk di pasar.

Sometimes if we want things badly, we are dare to give all what we have as long as we got one!!

Ndalipuk

Food of the Day: Lotis dan Aborsi

Lotis or Fruit Salad with Peanut Dressing

Mulai sekarang harus saya akui, kepekaan radar saya terhadap makanan enak itu memang tinggi. Sepulang kerja, saya melihat satu kaki lima tersembunya di Tembalang, Semarang. Tepatnya di Patung Kuda Universitas Diponegoro itu masuk ke dalam, persis di samping restoran Arto Moro yang cukup terkenal. Tampak sekilas pisang batu, kerupuk, dan buah - buahan dipajang didepan warung. Dalam hati saya komentar, "ini pasti warung lotis enak!"

Ternyata betul!!! hmmmpphhh, dari simbok mulai menghaluskan bumbu lotisnya, saya sudah tau kalau ini spesial karena ramuan pisang batu, biji asam, terasi, kacang, cabe, dan gula jawanya membuat rasa bumbu ini legit, pedas, segar.... mmmmppphhhhh mantabbbb!!!!!

Didukung bumbu yang aduhai, ragam buahnya juga mantab... dari mangga, kedondong, semangka, melon, jeruk bali, jambu, dan nanas.... saking lengkapnya mungkin kalau musim durian, rambutan, atau nangka bisa ditambahkan sama simbok hehehe...

Intinya, Rp. 7.000,- yang dikeluarkan untuk sebungkus lotis yang aduhai ini, tidak membuat saya menyesal... apalagi ketika tau bahwa keesokan harinya, jarum di timbangan menunjukkan beratku berkurang satu kilo... *yeeeeyyyyyy!!!!

Namun, ada bisnis terselubung dari penjual lotis ini... berikut pembicaraan saya dan simbok ketika memesan lotis:

Saya (S) : "Mbok, Lutis dua ya, yang satu ngga pakai nanas..... "

Simbok (Sm) : "Kok ndak pake nanas to jeng? wong nanasnya tu enak lho... "

S : "iya mbok, ngga pakai, temen saya lagi hamil soalnya..."

Sm : "Jangan kuatir jeng, nanas yang buat meluruhkan kandungan tu nanas penthil, ukurannya kecil dan harganya Rp. 25.000,- kalo yang ini saya beli nanas buah, ngga bahaya... harganya cuma Rp. 6.000,- ... Kalau butuh buat aborsi, bisa pesen di saya juga..... karna ngga mudah dapetin nanas penthil"

S : menelan ludah, shock, dan dilirik pembeli sekitar dikira terlibat pergaulan bebas... mencoba tersenyum sambil salah tingkah "Wah, ngga mau aborsi bu.... dan tetep ngga pake nanas lho ya!"

Sm : Kembali bertekun dengan cobek dan bumbu lutis





Monday, April 18, 2011

Food of the Day: Samosas! the Indian food


While the others talking and exploiting Briptu Norman who did Indian dance in You Tube... Here I'm craving for Samosa.... The real indian food without minus one :p 

Samosas are perhaps the most popular vegetarian (usually) Indian appetizer, street food, tiffin (light lunch) in not only India but throughout whole Indian subcontinent and its diaspora throughout the world. Quintessentially, it is similar to pastry such as fried empanada (popular in rural area) with spicy boiled potato stuffing inside crispy flour dough served with spicy chutney. A popular non-vegetarian variant of this classic dish would have spicy ground meat (usually lamb) instead or along with potatoes. Some chef in west have been experimenting Somasa with different fillings and dough. How about spicy beet somosa in  empanada dough or savory rhubarb stuffed somosa in phyllo dough? 

Esok kan Masih Ada


Esok kan Masih Ada

Wajahmu kupandang dengan gemas
Mengapa air mata selalu ada dipipimu
Hai nona manis biarkanlah bumi berputar
Menurut kehendak yang Kuasa

Apalah artinya sebuah derita
Bila kau yakin itu pasti akan berlalu
Hai nona manis biarkanlah bumi berputar
Menurut kehendak yang Kuasa

Tuhan pun tahu hidup ini sangat berat
Tapi takdir kan tidak selalu sama
Coba dan cobalah tinggalkan sejenak anganmu
Esok kan masih ada, esok kan masih ada

Ini foto diambil di Bali, Ayana Resort dan waktu hendak menuju ke Rock Bar... Sebuah Bar exotic yang merupakan salah satu outlet Ayana Resort dan berada di pinggir tebing. Membutuhkan lift khusus untuk menuju ke lokasi itu. Bahkan, harus antri panjang untuk menuju ke Rock Bar... So, perjalanan itu emang worth to visit (curcol: apalagi pas lagi patah hati... *pointing on my nose). It is really an amusement and a hang out spot indeed!!!!

Kenapa saya menggabungkan suasana Bali dan lirik lagu diatas, itu karena ada hubungan antara soundtrack, suasana hati saya, serta perjalanan saya waktu itu. Ketika dalam keadaan patah hati yang membuat body saya jadi keren *makan tak enak tidur tak enak sindrom, saya memutuskan untuk bergaya ala film Eat, Pray, Love untuk melakukan healing trip ke Bali, Bangkok, Vietnam. Yang pasti setelah melakukan perjalanan ini, berat badan saya naik 5 kilo.

Waktu di Bali, hal favorit saya adalah memandang laut, dimana saya bisa meliha batas pandang horison saya mentok disitu. Setiap kali melihat horison, saya sadar sebagai manusia, saya punya keterbatasan. yang bisa saya lihat, rasakan, dan alami adalah sebatas perjalanan saya mengarungi hidup. Kadang sedih, senang, susah, kemenangan, kekalahan, kaya dan miskin harus dilalui. Jadi, horison ini yang mengingatkan saya untuk berdiri tegak dan melangkah lagi kedepan menuju horison horison selanjutnya.

Hubungannya sama soundtrack tersebut, itu lagu kami dengarkan waktu perjalanan ke Rock Bar, walaupun segala upaya kita lakukan untuk mencari soundtrack yang pas dimana seharusnya musik - musik club dengan irama keras mengiringi perjalanan kami. tapi apa daya, saluran radio yang kami temukan waktu itu memutar lagu ini... Sembari merasa kalau saya ini nona manis, rasanya lagu ini diputar untuk memberi semangat saya... apalagi dalam keadaan jablai and badly needing someone's hug! 
Langsung saya berpikir, soundtrack ini mungkin memang yang terbaik yang harus saya dengarkan saat itu, sembari melihat horison, mengumpat atas segala hal buruk yang terjadi, mengumpulkan kekuatan, dan membiarkan dunia berputar, dan meyakini esok masih ada...


ps: kunjungan ke Rock Bar saat itu saya tidak membiarkan diri dibuai minuman yang memabukkan, selain mahal gila... saya sangat ingin menikmati deburan ombak dan pemandangan yang jauh lebih memabukkan. :D