instagram

Pages

Thursday, August 28, 2014

The Fault in Our Stars

When I first catched this movie on magazines and watched its trailer, I thought this kind of cheesy poetic-drama kind of movie that can be simply understood yet so light to enjoy. So, I skipped it. Somehow when I read its review again and found my husband got that movie for our movie-date … I guessed I need to watch this based on novel movie by John Green and directed by Josh Boone.

Despite my sarcastic way in perceiving that true love doesn't exist, deep inside me still hoping that it is existed. Of course my tears were falling watching this movie. I fell in love with this movie not just because they were using my album collections as its soundtracks like Birdy, Kodaline, Lykke Li, Tom Odell and Ed Sheeran, but how simply they show us how to perceive life in a way from people like Gus and Hazel (whose life seems harder than mine). Especially, I like the way they confronting the definition of the fault is our stars as not to blame the bad luck but referring the fault to ourselves for thinking it as a bad luck.

Hoit! wait!

You surely want a simple honey chamomile tea with ginger cookies while listening to their beautiful tunes :




Tuesday, August 19, 2014

Belajar Tua

I'm planning to do something today that my future self
will thank for!

Sayangnya saya belum sempat belajar banyak, ketika teman saya bicara soal ini dahulu sekali. Saya hanya sempat manggut - manggut dan belum terlalu mengerti kenapa saya harus belajar tua. Umur saya baru saja lepas 25 tahun waktu itu, tentu berpikir untuk keriput belum menjadi prioritas pikir saya. Yang jelas sedikit saya pahami waktu itu hanyalah pola pikir yang diimbangi dengan menuanya usia. Belajar untuk mempersiapkan diri ketika menjadi tua nanti. Semoga saya tidak salah tangkap dan menginterpretasikannya lain.

Wednesday, August 13, 2014

Mengakui Keangkuhan Menerima Ketidaksempurnaan


Sembari menunggu antrian panjang bakmi jawa terenak di desa, saya mencoba membuat hari ini lebih bermanfaat dengan mendiskusikan perasaan saya kepada suami saya. Meski diskusi ini juga tak cukup membunuh waktu karena lamanya antrian bakmi jawa yang hanya dimasak oleh satu orang dengan tiga tungku dan kami adalah antrian ke dua puluh mungkin. Kami berdua membahas bagaimana saya belajar untuk mengakui keangkuhan dan mulai adaptasi dengan penerimaan atas ketidaksempurnaan hidup.

Monday, August 11, 2014

Dear Baby Moses : Seharusnya Aku Hamil


amandakeeysphotography.com
Karena kejadian mengejutkan karena kaki saya diinjak teman yang sedang hamil supaya ketularan dan bagaimana saya berdecak kagum ketika mengelus perutnya dan adik bayi bergejolak, saya memutuskan membuat satu label baru bertajuk family. Disini saya akan mulai menulis semua curahan pikiran akan keputusan saya untuk memiliki keturunan atau tidak, berhasil atau tidak, bagaimana ceritanya dan manfaatnya untuk wanita - wanita lain yang punya keraguan banyak seperti ini. Saya akan mencoba bercerita kepada Baby Moses (nama harapan aku dan suamiku jika suatu hari nanti kami siap memiliki momongan) tentang apa yang sedang saya lalui saat ini dan semoga suatu saat nanti Baby Moses akan ikut membaca dan melihat bagaimana perjalanan Bapak Ibunya mempersiapkan semuanya.

Wednesday, August 6, 2014