Selang setelah itu setelah hati ini rasanya kami sudah menata hati, jatuh cintalah kemudian kami kepada Zulu. Golden Retriever dengan warna albino asli bersertifikan dengan nama asli Alfa (kami mengganti namanya menjadi Zulu karena tetangga sebelah rumah kami persis bernama Alfa. Kasian nanti kalau kami panggil "Alfa" dan tetanggaku beserta anjing kami turut menoleh). Waktu itu aku berusaha untuk tidak terlalu mencintai Zulu, namun apa daya kecerdasaannya, kegantengannya, kelucuannya, dan karakter yang dibawanya membuaiku dengan cinta berlebih .... akupun tak berdaya dan jatuh cinta kepada Zulu.
Cukup cerdas memang, Zulu kami ajarkan bilingual, sehingga dia bisa diperintah baik dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dia bisa bersalaman, menangkap bola, mengambil koran, dan bisa menerima komunikasi kami dengan baik. Bandel, tentu saja itu sebagai pelengkap dan membuat kami semakin jauh mencinta.
Lama sudah Zulu menemani kami, hampir sembilan tahun lamanya. Dia yang menemaniku sembunyi dibawah kolong tempat tidur setiap aku marah dan menangis, dia juga saksi bisu atas segala apa yang dialami keluarga kami, dia yang mempersatukan, dan dia yang selalu setia. Oh Zulu! Karena sudah semakin menua, dan semakin sakit maka dia kemari tanggal 16 Agustus 2013 beristirahat untuk selamanya. Berat rasanya, air mata kami tumpah .... adik kecilku, hancur juga rasanya harus berada disampingmu melihat perjuanganmu pada sakratul maut sampai betul betul habis nafasmu.
Namun hari itu aku bersumpah pada alam semesta dan Tuhan, aku ikhlas ... aku sudah ditempa berbagai pengalaman yang menguatkan. Aku belajar mencintai dan belajar melepaskan. Aku belajar untuk menerima cinta tanpa harus takut kehilangan. Maka dalam suatu ruang waktu kemarin aku belajar untuk berdiri dalam suatu rasa kehilangan yang pedih.
In everyday, you are the best faithful companion belonging to our family.
I love you and will always be.
So long and I'll see you when I see you.
![]() |
a sleepy pose :) |
No comments:
Post a Comment