instagram

Pages

Monday, August 12, 2013

Berusaha (lebih) Baik

Musdalifah itu sebenernya orang yang menyebalkan. Dia itu suka menyalahkan masa lalu atas apa yang terjadi saat ini. Bayangkan saja, dia salahkan orang tuanya yang tak lagi mencinta, yang membuat dia sempat tak mau menikah. Lalu dia salahkan nasib keuangan dan fasilitas atas pemikirannya untuk menunda hamil karena takut tidak bisa membiayai anaknya nanti. Dia juga menyalahkan pengalamannya di-bully atas sifat minder dan kecemasannya akan segala sesuatu. Bahkan dia memutuskan untuk skeptis atas patah hati yang dia rasakan dua tahun lalu. Tidak tau diuntung memang si Musdalifah ini, masih mending dia punya sahabat yang selalu mendengar kegalauannya dengan setia dan sabar, keluarga yang selalu menerima dia kapanpun dia ingin pulang sekedar mendamaikan hati, juga suaminya si Mustafa yang setiap hari berusaha membuat Musdalifah paham bahwa segalanya akan baik - baik saja serta bentuk cintanya yang besar kepada Musdalfah. Bunuh saja si Musdalifah ini yang masih saja menganggap hidup itu tidak adil.

Semalam Musdalifah menonton TV seri Scandal yang ditontonnya bersama Mustafa secara maraton selama libur lebaran. Ada satu adegan, dimana ajaran moral yang disampaikan adalah ... "ketika kita ingin berjuang untuk jadi lebih baik lagi, maka jangan menoleh kebelakang dan bicara dendam. Karena kita tidak bisa hidup pada dua masa, lalu dan sekarang." Manalagi ajaran moral itu disampaikan si Huck, salah satu tokoh cerita yang hidupnya jauh lebih sengsara daripada Musdalifah! matik kamu Musdalifah!

Maka itu, mungkin berkat ramadhan dan lebaran juga ... musdalifah ingin memulai dengan hati yang bersih dan baru. Musdalifah belajar untuk memaafkan dan mengikhlaskan masa lalunya juga masa lalu orang - orang yang ia cintai disekitarnya. Mulai saat ini juga Musdalifah ingin memahami adalah masa lalu bukan alasan tapi itu adalah proses bagaimana Musdalifah seharusnya bisa menjadi lebih baik lagi dalam memaknai hidupnya.




Terima kasih Mustafa, yang tetap meyakinkan Musdalifah untuk membela pernikahan si presiden dan mengecam selingkuhannya karena pada akhirnya Musdalifah tau, bahwa apapun tantangan dalam pernikahan nantinya adalah untuk diselesaikan bukan untuk ditinggalkan demi seorang selingkuhan *bwihik .... 

No comments:

Post a Comment