Mencari - cari apa bakatku itu malah kian lama membuat aku tidak pantas untuk hidup. Rasanya seperti, ya sudah mati sajalah kalau ngga bisa ngapa - ngapain. Biasanya kalau sudah begini diikuti dengan rasa galau berkepanjangan ... Jangan - jangan aku ini talentanya menggalau...
Nah, kemarin itu aku kuatir talentaku selingkuh. Jadi aku itu melihat satu gambar apik yang dimodifikasi dengan tulisan menjadikan gambar itu menarik untuk disimak. Kemudian aku mencari tau bagaimana cara membuatnya. Sedihnya adalah, suamiku itu malah yang menggunakan aplikasi itu dan membuat berbagai gambar yang jauuuuhhh lebih bagus dan menarik dari pada milikku (lihat : lampiran hasil karyaku yang kurang OK dibandingkan milik suamiku). Kemudian aku berujar, "huh, talentaku jadi selingkuh!!"
Walaupun masih dirundung duka karena masih ngga punya bakat yang keren, aku teringat satu pengalaman.
Suatu pagi aku berdebat sengit dengan seorang klien dan diujung pembicaraan, dia bilang "susah bicara sama kamu mbak, kamu pintar sekali memainkan kata - kata dan membuat aku tidak bisa berkutik..." lalu aku berpikir, kenapa aku berpikir susah - susah mengenai talentaku... Mungkin talentaku itu hal - hal kecil yang bisa kulakukan tapi juga orang lain belum tentu bisa. Aku tidak perlu membayangkan besar seperti musisi, pemain theather, pembuat boneka dari kayu, pembatik, menyanyi dan lain - lain ....
Itulah kenapa manusia selalu diingatkan untuk tidak selalu melihat kelebihan orang lain karena itu akan mengurangi rasa syukur atas apa yang kita miliki. Salam super! Halah....
Akhirnya aku memutuskan menulis talentaku yang lumayan absurd tapi aku syukuri :
Penakluk lelaki : seumur hidup aku belum pernah ditolak lelaki, paling ditolak karena dia Gay, selebihnya cintaku pasti berbalas, atau kutinggalkan karena aku ilfil, atau kami sama sama selingkuh *eh
Bicara : iya diakui aku pintar bicara, cepat merespon dan mudah sekali menggabungkan kalimat menjadi argumentasi debat yang kuat.
Menulis : halah, ya mungkin baru blog, tapi lumayan lho punya blog.
Ukuran BH ku 38 : hahahah, lebihnya lagi kalau ditengok BHku ngga kosong lho, fully occupied. Nah ini lebih ke gift sih daripada talenta, tapi ngga papa dimasukkan aja, wong aku bangga.
Good in bed : mmmm, ini ... Mmm anu ... Bukan aku yang bilang, tapi kata mereka terbukti *hehhhhh MEREKA!!!! *du du du du
Analisa : oiya, aku ini cepat sekali menganalisa sesuatu ... Lha gimana? Mau curhat pasutri? Selain itu aku juga cepat menganalisa trend, keinginan market dalam bisnis, bahkan cash flow perusahaan yg sedang aku tekuni.
Berteman : nah ini patut diakui karena aku punya buannnyaaakkk sekali teman dari berbagai tipe sampai kadang aku bingung jatidiriku ini yang mana.
Memasak : hmmm ciamik lah ini dan aku ngga berpaku pada komentar suamiku (karena di pikirannya hanya enak dan enak banget) aku yakin aku punya talenta memasak... Mungkin nanti kalau ada biaya aku akan kursus hehehehe ....