instagram

Pages

Thursday, December 15, 2011

Meminta

Sempat ragu untuk menulis ini, mengingat profesiku yang berurusan dengan berbagai hal yang berhubungan dengan meminta. Disini, lebih menekankan bahwa ini pendapatku, aku tidak marah, hanya sedikit kecewa akan apa yang terjadi di sekitar kehidupanku dan toh aku belum bisa berbuat banyak akan apa yang membuatku kecewa. Namun setidaknya berawal dari diriku sendiri, untuk lebih menyadur laki sebuah sikap meminta dalam keseharianku.

Sudah merupakan bagian dari sikap dalam setiap individu untuk meminta. Mulai dari meminta tolong sampai meminta belas kasihan. Ragam respon dari sikap meminta dan memberi ini juga beragam. Ada yang meminta belas kasihan, dimana si pemberi terlihat kurang ikhlas, dan si penerima bantuan terlihat bahagia karena diberi. Ada juga yang memberi dengan tulus ikhlas tapi yang meminta menyalah gunakan untuk hal yang tidak baik. Pagi ini yang membuatku kesal adalah ketika meminta dan tidak diberi itu langsung memberi respon yang kurang menyenangkan. Tanyaku adalah, kenapa bersikap tidak menyenangkan? bukankah ketika ketika kita memiliki harapan dalam bentuk sebuah permintaan kita harus siap untuk kecewa? dan rasa kecewa itu tidak seharusnya diungkapkan dalam sikap - sikap negatif kan?

Diantara rasa emosiku sampai menenggak 2 gelas Coke, mengunyah pisang, dan ngemil keju ... ternyata suara hatiku masih bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Aku seperti mendengar suara hatiku berkata, "yang penting ikhlas" Bener juga ya, inti dari emosiku pagi ini hanya berakar pada satu solusi, IKHLAS ... Ketika kita siap untuk memberi, ya kita ikhlas dalam arti mungkin pemberian itu memiliki arti yang lain pada si peminta. Begitu juga vice versa dengan si peminta, harus ikhlas juga ketika harapannya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, maka hasilnya akan  jauh dari rasa emosi yang tidak perlu.

Jadi, ketika aku minta ini itu sama Mama Papa, aku mau mobil, aku mau AC, aku mau Ipad, Iphone, aku mau rumah, aku pingin warisan in advance, aku mau punya suami yang OK banget, aku mau dapet kewarganegaraan Amerika, aku mau langsing, dan lain sebagainya .... ada satu yang mendasari semua permintaanku itu ... Ikhlas!


when instragam kills photographer as in
video kill the radio star :)

*tapi ini tetep dalam kondisi emosi yang hasilnya eneg karena sarapan kebanyakan dan ngelirik stok nikotin abis serta salah janjian makan siang padahal mau sekalian jenguk keponakan baruku, ditambah lagi stokingku sobek (for many times) tapi seneng juga dapet hadiah tas dari Gendhis (thank you Ibu Ferry - Gendhis Owner) dan lupa nge-charge gadget kece baruku ... pokoknya today full of excitement and always be that way. Stay classic and fabulous! oiya ... satu lagi buat kamu yang nun jauh disana ... thank you for stay up at night just to greet me "good morning" our friendship is so Jetlag!!!!

No comments:

Post a Comment