instagram

Pages

Thursday, November 3, 2011

Gusti, normal itu apa?

Lalu, kenapa juga harus aku menghabiskan waktu mempertanyakan, apakah normal itu? Selama yang aku yakini baik adanya dan tidak menyakiti orang lain, kurasa itulah gambaran kehidupan yang bisa membuatku damai. Selain pertanyaan mengenai normal atau tidak, akhirnya aku bisa memahami cinta itu apa. Untuk hal yang satu ini, biarlah jadi keyakinan opini yang aku jalani saja ya, kalau tidak setuju ya tidak apa, kan toh aku tidak memaksakan apapun juga. Yang jelas, semalam aku jadi lebih mengerti …. Akan sesuatu yang akhirnya aku yakini.

Malam itu rasanya pikiran tidak ada fokus – fokusnya, banyak uneg – uneg dan pemikiran yang rasanya aku tidak bisa memikirkannya sendiri. Akhirnya, aku duduk dengan John dan Jack (nama disamarkan). Mereka sudah hidup bersama lebih dari 10 tahun dan ya, mereka saling mencintai. Memang aku tidak tau banyak kehidupan pribadi mereka, problematika mereka, dan rahasia kelanggengan mereka. Yang aku tau hanya, mereka hidup berumah tangga dan sangat – sangat menikmati hidupnya. Setelah puas bercerita tentang apa yang membuatku bingung, akhirnya hatiku lega, karena aku tau apa yang harus aku lakukan sejak mereka menjelaskannya padaku begini, “cinta itu indah, coba ingat lagi ketika kamu jatuh cinta, tawamu tak pernah hilang, semangatmu menggebu, keceriaanmu membahagiakan orang – orang disekitarmu, maka kamu tidak perlu menyesali apa yang kamu rasakan, kamu hanya perlu melakukannya dengan cara yang sangat sederhana, semudah kamu membiarkannya tetap ada … tanpa ada tuntutan, tanpa ada niat buruk, tanpa alasan, dan tanpa syarat… suatu hari nanti, kamu akan mengerti bahwa dia tetap ada dan tidak perlu kau genggam terlalu erat.”

Selain air mataku  yang habis ternyata seluruh batang rokok dalam satu pak ini juga habis, nafasku yang tadinya sesak, serasa lega … tak perduli betapa pekatnya asap – asap rokok itu… dan akupun kembali pulang. Karena tidak ada lagi yang membuatku bingung…

No comments:

Post a Comment