Salah satu penjaga pabrik Papa yang wajahnya lumayan seperti penjagal juga pernah aku tanya... "Le, gelem ra mateni musuhku? njaluk bayaran piro?" (baca: mau nggak membunuh musuhku? minta bayaran berapa?" kupikir dia akan gegap gempita membantuku untuk merencanakan sebuah pembunuhan seperti di film - film, namun dengan bijaksana dia menjawab... "rasah Non, uripmu mung nyesel tok....!" (baca: Ngga usah, hidupmu hanya akan penuh penyesalan).
Sampai malam ini, sebelum menulis blog ini, aku masih bertanya - tanya... kenapa membenci itu melelahkan dan membuat hari - hari pengangguranku yang membosankan ini semakin kacau. Wajahku juga terlihat buruk karena banyak menggerutu, aku tidak bisa menikmati makan siangku dengan nikmat karena gusar. Akhirnya secara tidak sengaja aku membaca buku ini Horeeee! Guru Si Cacing Datang, ini buku kedua mengenai ajaran - ajaran kehidupan dari sisi Agama Budha yang menarik dan kemasannya ringan serta banyak menyentuh berbagai problematika manusia oleh Ajahn Brahm setelah buku pertamanya yang berjudul Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya.
Dalam buku itu aku diingatkan, bahwa orang - orang yang melukai kita, sampai membuat kita membenci mereka itu adalah guru kehidupan kita. Disini juga diceritakan untuk membuat rasa benci itu sebagai sebuah kebijaksanaan dan belas kasih dalam tindakan kita. Juga sebagai pembelajaran, kalau mereka menyakiti kita sekali, jangan biarkan yang kedua kali terjadi. Hal ini beliau sampaikan dalam perumpamaan, seperti kita sedang berjalan, lalu menginjak kotoran binatang, bersihkan kotoran itu dan buang di bawah pohon mangga, setahun kemudian kita akan memakan buah mangga itu yang jauh lebih manis karena diberi pupuk alami. Jangan lupa, ketika makan mangga itu, kita tau darimana rasa manis dan nikmatnya itu berasal.
Hal ini berusaha menunjukkan ke kita, bahwa seburuk - buruknya hal yang terjadi pada kita, apapun itu, yakinlah dibalik ini semua ada suatu pesan yang baik untuk disampaikan. Suatu saat nanti kita akan memahami, apa arti pesan itu.
For those who I really hate right now, no poison or gun are best to kill you right now. I'd rather surrender myself in your stupid war, and enjoying the fruitful lesson of life later on.
NICEEEEEE!!!!! love it much!!
ReplyDeleteKecup kecup... Love it too!!!
ReplyDelete