Beberapa waktu lalu, Kopitiam Oey yang diprakarsai Bondan Winarno dibuka di Jogja.
Lokasinya di Jl. Wolter Monginsidi 19, Yogyakarta. Lengkap dengan arsitektur Belanda yang dirawat dengan baik. Barulah akhirnya kami tau dari Bude, kalau rumah itu adalah rumah masa kecil Mama semasa jabatan Eyang Kakung sebagai kepala PLN se-Jawa Tengah.
Dengan penuh semangat akhirnya kami ke Kopitiam Oey, sekalian mama bisa mengenang masa lalu.
Sepanjang perjalanan sampai ke Kopitiam Oey, berhamburanlah kenangan masa lalu Mama, mulai dari mainan di teras, nonton TV di hotel Maerakatja, skandal - skandal Pakdhe, dan mungkin banyak sekali memori - memori yang berkecamuk di pikiran mama saat itu.
Rumah Belanda, selalu menjadi daya tarik utama untukku. Klasik dan elegan, serta tak lekang waktu. Dari awal sudah kukagumi bangunan itu, namun hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya tinggal dirumah seperti itu. Beruntunglah mama punya kesempatan itu.
Kalau bicara mengenai memori, selalu tampak indah, selalu seperti sayang untuk ditinggalkan, atau dilupakan begitu saja. Rasanya pingin itu semua abadi selalu. Tapi hidup memberikan gambaran, tidak ada yang abadi dalam hidup ini. Meski seindah apapun kenangan itu, bukan itu yang kita hadapi di masa sekarang dan harapan di masa depan.
Seperti Mama selalu bilang, hidup itu seperti ketika kita mengendarai kendaraan. Ada kalanya sesekali kita melihat ke spion untuk melihat kebelakang, namun fokus utama kita tetap pada jalan di depan.
ps: big thanks to Mas Andi (KTO Owner) for preventing this house as the original... success for your your business and great pictures!!