instagram

Pages

Wednesday, October 23, 2013

Stop Labeling!


Aku baru saja ditegur karena memberi label atas suatu kejadian. Iya, aku memberi label orang – orang yang mengunduh aplikasi blackberry di ios atau android itu ngga asik, aneh, labil, dan ngga bisa move on. Astadjim, aku nyinyir. Lalu aku lirik juga top favorit download di apple store dan blackberry menjadi 10 besar jumlah pengunduhnya. Hmmmm … baiklah ternyata mainstream *eh kok labelin lagi… Padahal ya, belum lama juga ada quotes  yang aku sampaikan di social media Path bunyinya begini :

Nah, bisa membayangkan kan bagaimana malunya? Selain malu aku mati - matian introspeksi diri. Perut rasanya mual, kepala nyut nyutan, dan rasanya nafsu makan hilang. Cukup drastis kan efek malu ini ... mungkin juga kalau dalam setahun kedepan aku langsing, pasti karena sering malu. Mau introspeksi diri itu rasanya juga tidak mudah karena emosi dan kesadaran diri itu perang sodara didalam otak. Akhirnya aku putuskan untuk diam sejenak. 

Kemudian siang ini ada video yang mengusik hati dan mendukung aku untuk menulis ini :

Dalam video ini kita diberi gambaran bahwa kita tidak bangga terhadap diri kita sendiri karena terlalu banyaknya label yang diberikan oleh kehidupan kita cantik itu putih, pintar itu pakai kacamata, dengerin lagu dangdut itu norak, beli sandal crocs itu alay, keren itu langsing, iphone itu eksklusif, dan lain sebagainya. Padahal masih ada penilaian obyektif yang bisa membangun dan membuat kita tidak rendah diri. Lalu, kenapa aku tidak menjadi 1 orang saja yang mendukung pemikiran obyektif itu untuk mengajak orang lain menjadi bangga akan apa yang dimiliki dan diyakini. 

Jadi, mulai dua hari yang lalu aku mundur sejenak dari sosial media. Berusaha memahami diriku, belajar untuk diam dan tidak nyinyir memberi label tapi lebih menerima orang lain apa adanya. Tidak hanya supaya orang lain itu tidak rendah diri, aku pun juga perlu belajar untuk bangga akan apa yang aku miliki. 

Jadi ya berat juga lho ya tantangan ini padahal kan aku suka banget ngatain orang norak, alay, kimcil, wagu, nggak asik, mainstream, kampungan, nggak smart, balungan gajah, bitch, dan label label kasar, sinis, serta jahat lainnya. Entahlah nanti bakal bertahan sampai kapan tapi aku mengakui kalau sikapku ini tidak baik dan dengan senang hati mencoba memperbaikinya.



Monday, October 21, 2013

Expectation : Beyond and Under


This what the search engine assists me when I try to define the word “expectation” ; a belief that something will happen or is likely to happen. For me, whose belief has broken down long time ago, this unlikely be in my life dictionary. Why? To whom should I believe beside myself? … That’s how I reply directly when asked.

A friend told me that lowering my expectations might reduce my motivation or life spirit. Oh no! my friend must have miss-interpret my understanding about expectation. I don’t have any expectations towards other for I have trouble with trust and disappointment. Since then, I do not expect others to do what I want him/her do but I expect myself to do so. So if, he/she does the thing that meet my self-expectation then I consider it as bonus.

My husband always tells me that I forget his presence for I almost never expect him to do anything for me. That night, I was turning off the light before we went to bed in which the switch button was exactly near him than my side. But still I walked myself to his side as to turned that off but asking him or expecting him to do so. That’s what I called I did not expect towards others to do as what I want them to do. Then another night, my husband directly turned off the light before I walked myself to his side about to switch the lights of. THAT was I called BONUS!

When you are expecting someone to do something as you expecting him/her to do so, you have just put burden on your shoulder in probability of disappointment that he/she might not do it or do the reverse. So why don’t you start to motivate your self-expectation towards yourself to do what you want to do and be grateful when people around support you.